Inilah Para Pemenang INAICTA 2009

Menteri Komunikasi Dan Informatika, M. Nuh bersama Para pemenang Indonesia Information Communication and Techonology Award (INAICTA) 2009

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melalui proses penjurian yang panjang akhirnya terpilihlah para pemenang Indonesia Information Communication and Techonology Award (INAICTA) 2009. Para pemenang diumumkan dalam malam puncak Rabu (29/7).

Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh mengatakan, semua pemenang adalah yang terbaik di bidangnya. Sebelumnya, ia mengatakan pemerintah akan mendukung para pemenang bahkan nominator untuk berkesempatan mengembangkan karyanya menjadi bisnis digital.

"Yang sekarang tampil di depan semuanya basisnya adalah prestasi," ujar Menteri Komunikasi dan Telekomunikasi M. Nuh dalam sambutannya, Jakarta, Rabu (29/7) malam.

Selain itu M. Nuh juga menerangkan saat ini para Indonesia sudah memasuki digital generations. Ciri utama era tersebut adalah mendasarkan semua hal pada ilmu pengetahuan sangat logis dan kreatif, kompetitif. "Jadi menerima hasil pemilu pun juga logis," kata dia.

Semua hasil karya pemenang akan ditampilkan pada pameran ekonomi kreatif yang akan digelar di Jakarta Convention Center, pada 6-9 Agustus mendatang. Meski demikian, hinggga saat ini belum ada kepastian apakah para pemenang akan dikirim pada Asia Pasific Information Communication and Technology Award (APICTA) 2009, November mendatang di Melbourne, Australia.

"Masih belum ada kepastian, bulan-bulan itu baru ada pelantikan menteri," ujar Rianto Gozali masih Sekjen Asosasi Piranti Lunak Indonesia (Aspiluki).

Berikut ini nama-nama para pemenang untuk tiap kategorinya :

Kategori Digital Interactive Media
Wandah, dengan karyanya Dwarf Village

Kategori e-Learning
A. Riza Wahoyono, dengan karyanya Biotekh Multimedia Interaktif.

Kategori e-Business Enterprise
Ade Karsa, dengan karyanya Armes

Kategori Komputer generated Imagine
Hendryca Citra dengan karyanya menuju Indonesia baru (2 D)

Kategori e-Goverment
Achmad Rodiyur dengan Karyanya Next Voting System

Kategori Open Source
Hendro Wicaksono dengan karyanya Senayan Library Automation

Kategori RD
Rizal Zaini Ahmad Fatoni dengan karyanya Zaitun

Kategori Student SD
Pradana Nugroho dengan karyanya Watch The Sign Narendra, dibuat

Kategori Student SMP
Jonathan C dengan karyanya Pengunci Komputer.

Kategori Student SMA
Fauzan Helmi Sudayaryanto, dengan karyanya Kardinalo

Kategori Student University
Hendro Wibowo dengan karyanya Interactive Table

Kategori Tools
St. Andika Sutejo dengan karyanya Green Switch

Kategori e-Bus SME
Dibya Pradanabi dengan karyanya Ayotofoto.com-Online Stock Photo Provider.

sumber:http://tekno.kompas.com/read/2009/07/30/08065299/Inilah.Para.Pemenang.INAICTA.2009

INAICTA 2009 Ciptakan Professional ICT

PERSDA NETWORK/HEROE BASKORO

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tujuan (Indonesian ICT Awarads) INAICTA 2009 yang berlangsung 28-29 Juli adalah menciptakan profesional (Information Communication Technology) ICT yang handal.

Karena itu dua program baru, Business Matchmaking dan Entrepreneurship diciptakan.
Lewat Business Matchmaking, para peserta mendapat kesempatan untuk menjalin hubungan dengan investor yang ditawarkan Depkominfo atau hasil mencari sendiri. Dengan demikian, diharapkan hasil kreasi yang mereka miliki dapat direalisasikan.

Tentu saja, setelah itu hasil kreasi ini harus laku dijual. Karena itu program Entreprenuership membantu mereka untuk bisa menjual hasil kreasi yang dibuat para peserta lomba INAICTA.

Proses penjurian diperketat dengan cara meminta peserta untuk mempresentasikan hasil kreasinya di depan 85 Juri yang terdiri dari praktisi hingga akademisi di bidang ICT.

"Kami ingin INAICTA bisa menghasilkan pemenang yang berkualitas dan bisa membawa hasil karyanya ke forum-forum ICT tertinggi seperti ICT Summit," ujar Cahyana Ahmad, Direktur Aplikasi dan Telematika Depkominfo di Jakarta, Jumat (24/7).

Dengan mengangkat tema Digital Inovation for Nation Building, INAICTA 2009 mencoba untuk tidak sekedar menjadi ajang perlombaan saja, tetapi juga menjadi ajang kreasi dan edukasi. Diharapkan dari perlombaan ini, martabat bangsa Indonesia akan meningkat di dunia internasional.

"Presiden beramanat bahwa kontribusi dari ekonomi kreatif bisa mempercepat dan memperluas GDP (gross domestic product) Indonesia. Penyelenggaraan INAICTA 2009 sesuai dengan amanat tersebut," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhhammad Nuh, menambahkan.

sumber:http://tekno.kompas.com/read/2009/07/24/21070690/INAICTA.2009.Ciptakan.Professional.ICT

Acara Puncak INAICTA


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dibuka sejak 20 Februari 2009 lalu, penyelenggaraan Information Communication and Techonology Award (INAICTA) mencapai acara puncaknya. Dari 701 peserta, dewan juri memperoleh 70 nominator dari 14 kategori penghargaan.

Diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) 28-29 Juli 2009, puncak acara INAICTA merupakan acara pemberian penghargaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia. Tahun ini, INAICTA terdiri dari 14 kategori, yang terbagi untuk, umum, profesional, serta pelajar.

"Setelah melalui proses selama empat bulan yang melalui proses pendaftaran, seleksi dan penjurian INAICTA mencapai acara puncaknya," ujar Hari Sungkari, Ketua Panitia INAICTA 2009 dalam sambutannya di JCC, Selasa (28/7).

Selama acara puncak ini berlangsung, kata Hari, pengunjung dan komunitas TI tanah air juga dapat mengikuti beragam workshop mulai animasi, komik, robot for kids, blog, serta Wikipedia. Pengunjung juga berkesempatan untuk berkompetisi game.

Pemenang penghargaan akan diumumkan pada Rabu (29/7) malam. Tahun ini, lanjut Hari, INACTA diikuti oleh 701 peserta dan setelah melalui jumlah berbagai proses penjurian, akhirnya dihasilkan 70 nominator dari 14 kategori penghargaan.

"Banyak yang gugur karena tidak sesuai dengan standar yang ada. Kita hanya menerima program atau aplikasi yang telah jadi," ujarnya.

Hari menjamin, semua pemenang adalah yang terbaik dibidangnya. Pasalnya, dewan juri berasal dari sejumlah asosiasi dan komunitas teknologi informasi dan teknologi ternama.

Lebih jauh dia berharap, INAICTA dapat meningkatkan kemampuan para profesional di bidang TIK, mendorong pemanfaatan dan pertumbuhan TIK di semua lini industri.

"Semoga setelah megikuti INAICTA ini para pelaku TIK lokal seiap menghadapi kompetisi global," terang dia.

sumber:http://tekno.kompas.com/read/2009/07/28/12302116/Acara.Puncak.INAICTA

Sejumlah ISP Siap Kembangkan Internet Sehat


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengimbau kepada para internet service provider atau ISP untuk mengembangkan internet sehat dan tidak membiarkan situs-situs yang memiliki konten pornografi.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewabroto mengatakan, seusai bertemu dengan Menkominfo, sebagian besar ISP mengatakan sudah memiliki kesiapan secara teknis untuk mengembangkan internet sehat dan pemblokiran situs-situs porno.

"Secara teknis sebenarnya sudah banyak ISP yang sudah siap. Banyak ISP sudah punya filter dan masing-masing ISP itu kan punya opsi internet sehat. Yang kami minta itu supaya (konten internet) yang sehat semua dan pornografi dikaburkan," kata dia di sela-sela acara Indonesia Information Communication Technology and Award (Inaicta) 2010 di Jakarta Convention Center, Jumat (23/7/2010).

Tidak hanya kepada ISP, Kemenkominfo juga menegaskan imbauan ini kepada Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari). Secara umum, kata Gatot, beberapa penyedia jasa internet ini masing-masing sudah mengembangkan penyaringan konten internet dan internet yang sehat.

"Mereka sudah mengembangkan sendiri. Kami hanya mengimbau. Artinya, dari mereka ini banyak yang sudah siap," kata dia. Meski demikian, Gatot belum mengetahui seberapa banyak persentase para penyedia jasa internet ini yang sudah memiliki kesiapan teknis atau komitmen mengembangkan internet sehat tersebut.

"Apa sudah semua? Ya harus dicek lagi," katanya.

sumber:http://tekno.kompas.com/read/2010/07/23/14395755/Sejumlah.ISP.Siap.Kembangkan.Internet.Sehat.

'Tablet' Termurah di Dunia, Cuma Rp 300 Ribuan!!

Jakarta - Tim dari Indian Institute of Technology and the Indian Institute of Science, India, mengembangkan laptop yang diklaim akan menjadi laptop paling murah di dunia. Bagaimana tidak, laptop nantinya akan dibanderol seharga US$ 35 atau sekitar Rp 300 ribuan saja.

Menteri bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia India, Kapil Sibal, pekan ini memperkenalkan perangkat tersebut. Harga yang murah sangat masuk akal mengingat laptop ini menyasar segmen siswa sekolah dan memang dirancang khusus untuk membantu kepentingan pendidikan.

Dikatakan Sibal, kementerian yang dipimpinnya tengah intens mendekati produsen komputer global untuk memulai produksi massal. Namun Sibal enggan menyebutkan nama produsen komputer tersebut. Demikian keterangan yang dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (23/7/2010).

"Kami telah menyelesaikan tahap pengembangan, baik motherboard, chip, konektivitas dan keseluruhan komponen yang tergabung menjadi perangkat ini dibanderol dengan harga US$ 35. Itu sudah termasuk memori, display, semuanya," kata Sibal.

Sambil memamerkan laptop tersebut, Sibal menyebutkan gadget dengan kemampuan layar sentuh ini dijual satu paket dengan browser internet, PDF reader dan fasilitas video conference. Kelemahannya, hardware laptop tidak fleksibel sehingga pengguna tidak bisa menambah komponen baru yang mereka inginkan.

Rachmatunisa - detikinet

Ranking Kampus di Web - Indonesia Masuk 100 Kampus Terbaik Asia


Jakarta - Empat perguruan tinggi Indonesia berhasil masuk jajaran Top 100 kampus terbaik di Asia berdasarkan pemeringkatan Webometrics yang menggunakan empat indikator pengukuran di internet, yaitu Visibility, Size, Rich Files, dan Scholar.

Visibility diukur dengan Yahoo external link. Size dengan jumlah halaman web yang terindeks di search engine. Rich File dengan jumlah file yang terindeks di Google, dan Scholar dengan jumlah paper di Google Scholar.

Seperti detikINET kutip dari keterangan Webometrics, Jumat (23/7/2010), pada edisi Juli 2010 ini, search engine Bing milik Microsoft tidak digunakan oleh Webometrics untuk sementara waktu karena ketidakstabilan hasil pencarian selama periode pengambilan data.

Adapun empat perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk Top 100 Asia adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gunadarma. Mereka berurutan menempati peringkat ke-56, 61, 84, dan 88.

Sedangkan peringkat pertama Asia masih ditempati oleh University of Tokyo dari Jepang. Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati University of Hong Kong dan Kyoto University, Jepang

Untuk wilayah ASEAN, ITB, UGM, UI, dan Gunadarma juga berhasil mewakili Indonesia di posisi Top 20. Sedangkan tiga besar universitas peringkat teratas ASEAN masih ditempati oleh National University of Singapore (NTU), Kasetsart University, dan Chulalongkorn University dari Thailand.

Webometrics yang hadir sejak 2004 selalu memberikan update peringkat kampus terbaik setiap awal semester, Januari dan Juli. Tujuannya untuk mendorong komunitas akademik agar mempublikasikan hasil karyanya melalui internet.

Pada edisi Juli 2010 ini, Webometrics melakukan penilaian terhadap 18 ribu perguruan tinggi di seluruh dunia. Kali ini, ada 140 perguruan tinggi dari Indonesia yang masuk pemeringkatan. Meningkat pesat dibandingkan sebelumnya, di mana hanya 42 kampus Indonesia yang masuk Top 6000 dunia.

Baru-baru ini, lembaga 4ICU juga mengeluarkan temuan serupa dengan Webometrics untuk pemeringkatan World-Class University di dunia maya. Mayoritas kampus yang terpilih masih berasal dari perguruan tinggi negeri. Sedangkan untuk kampus swasta hanya Gunadarma dan Universitas Kristen Petra.

Berikut adalah cybermetrics peringkat 10 besar perguruan tinggi Indonesia yang dirilis Webometrics untuk edisi Juli 2010:

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Universitas Gunadarma
5. Universitas Kristen Petra
6. Institut Pertanian Bogor (IPB)
7. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
8. Universitas Airlangga (UNAIR)
9. Universitas Diponegoro (UNDIP)
10. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Download & Install Kaspersky 7.0


Langkah-langkah Instalasi Kaspersky 7.0 secara detail sebagai berikut:

1. Eksekusi file "kav7.0.1.321en.exe"
Jika belum punya dapat mendownload
http://www.4shared.com/file/8vod95DA/kav700125en.html

2. Setelah selesai Masukkan file serial, pilihan "Apply exiting license key", Next, Browse, pilih file ".key" pada folder Key Files, Next, Finish, Next, Restart

Download :
Key Files yang bisa digunakan sampai dengan 2010 dan 2011
http://www.ziddu.com/download/4003724/KeyFiles.rar.html

  1. Membuat Kaspersky tidak ter-blacklist
  2. Jalankan Kaspersky yang telah terinstal
  3. Buka menu utamanya pilih Settings, Service, Self-Defance , Hapus ceklist di Enable Self-Defance, OK
  4. Matikan Kaspersky dengan cara klik kanan di tray icon di pojok kiri bawah, exit
  5. Ekstrak file "Kaspersky Solution + Indianboy.exe" dengan cara klik 2x pada file tersebut atau klik kanan, extract files.. bila sudah terinstal winrar
  6. Buka folder hasil extrak di folder "Kaspersky Solution + Indianboy" dan ekseksi file "Kaspersky Solution.exe"
  7. Di lembar patch di terlebih dahulu klik key remover; Clean; Patch Kaspersky AntiVirus Verion 7 & Exit
  8. Jalankan lagi Kaspersky dari menu Start, All Programs, Kaspersky Anti-Virus 7.0, Kaspersky Anti-Virus 7.0
  9. Setelah itu lakukan update database. Dijamin Kaspersky AntiVirus 7 ini tidak akan terkena
  10. blacklist

Download :
Patch Solusi blacklist
http://www.ziddu.com/download/4002921/KasperskySolutionIndianboy.exe.html
atau
http://www.4shared.com/file/94875550/a8eb25ac/Kaspersky_Solution__Indianboy.html


Update Kaspersky Anti-Virus 7 secara offline atau dari file

  1. Download file update terbaru dari website www.kaspersky.com http://support.kaspersky.com/kis7/update?qid=208279442 Atau bisa lewat link ini http://downloads.kaspersky-labs.com/zips/av-i386-cumul.zip
  2. Ekstrak file "av-i386-cumul.zip" atau "av-i386&ids-cumul.zip" yang telah terdownload
  3. Seting kaspersky klik kanan di tray icon di pojok kiri bawah, Settings, update, Settings, Add, Pilih folder hasil ekstrak file pada langkah sebelumnya , OK, Hilangkan ceklist pada "Kaspersky Lab's update servers" , OK ,OK
  4. Update kaspersky klik kanan di tray icon di pojok kiri bawah, Update
  5. Setelah selesai, restart sistem untuk menuntaskan update

Nb: Kembalikan ceklist pada "Kaspersky Lab's update servers" dan hilangkan ceklist yang lainnya untuk melakukan Update Online

Have Fun ^_^