Dalam jaringan komputer dikenal dua tipe alamat IP yaitu public dan private. IP public ialah alamat umum yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider) untuk berhubungan ke Internet. Namun bagi host dalam suatu organisasi, yang tidak memerlukan akses langsung ke internet, alamat IP yang tidak menduplikasi alamat umum yang sudah diberikan masih tetap dibutuhkan. Untuk memecahkan persoalan ini, para desainer internet mencadangkan suatu bagian dari ruang alamat IP dan menamai ruang ini sebagai ruang pribadi. Suatu alamat IP pada ruang alamat pribadi tidak pernah diberikan sebagai alamat umum. Alamat IP dalam ruang pribadi ini biasa kita sebut sebagai alamat private / IP Private. Dengan memakai alamat IP pribadi, pemakai dapat memberikan proteksi dari para hacker jaringan.
Pada IP private, route di dalam internet router takkan pernah ada karena alamat IP private tidak pernah diberikan oleh Inter Network Information Center. Sehingga secara otomatis, IP private tidak dapat dijangkau di dalam internet. Lalu bagaimanakah solusinya? Maka, saat memakai alamat IP private, membutuhkan beberapa tipe proxy atau server untuk mengkonversi sejumlah alamat IP pribadi pada jaringan lokal menjadi alamat umum yang valid dengan Network Address Translator (NAT) sebelum dikirimkan ke Internet. Dukungan bagi NAT untuk menerjemahkan alamat umum dan alamat pribadi memungkinkan terjadinya koneksi jaringan kantor, rumah atau kantor kecil ke Internet.
Sebuah NAT menyembunyikan alamat-alamat IP yang dikelola secara internal dari jaringan-jaringan eksternal dengan menerjemahkan alamat internal pribadi menjadi alamat eksternal umum. Hal ini mengurangi biaya registrasi alamat IP dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal. Hal ini juga menyembunyikan struktur jaringan internal, mengurangi resiko penolakan serangan layanan terhadap sistem internal.
Sehingga, dapat kita simpulkan kelebihan dan kekurangan antara IP Public dan IP Private sebagai berikut :
IP Public
Kelebihan :
- Dapat dikenali dalam Internet dengan mudah, sebab langsung terhubung dengan Internet tanpa perlu membutuhkan proxy tertentu, server khusus, atau ditranslasikan leewat NAT.
- Tingkat security yang lemah dan rentan diserang hacker, sebab IP ini akan diberikan sebagai alamat umum dan langsung terhubung ke Internet.
- Biaya registrasi yang mahal, sebab merupakan alamat IP eksternal dan seperti kita tahu bahwa IP eksternal atau public sangat terbatas ketersediannya.
Kelebihan :
- Untuk masalah security, IP private cukup terproteksi sebab tidak berhubungan langsung dengan IP eksternal / umum, sehingga sulit untuk diserang para hacker.
- Mengurangi biaya registrasi alamat IP, dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal.
- Tidak dapat terkoneksi dengan internet tanpa menggunakan proxy server khusus, dan perlu ditranslasikan dengan NAT (Network Address Translator).
0 comments:
Post a Comment