Dasar-Dasar Teknologi Informasi


1. Pengertian Teknologi Informasi


Sumber
Definisi
Haag dan keen (1996)
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
Martin(1999)
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi computer(perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi informasi dan mengirimkan informasi
Williams dan sawyer ( 2003)
Teknologi informasi adalah teknologi yang menghubungkan komputasi(computer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
Online resource
Teknologi Informasi adalah segala sesuatu yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi

Teknologi informasi yang telah dijelaskan diatas, terlihat bahwa teknologi informasi menyangkut gabungan 2 teknologi diantaranya teknologi informasi dan teknologi komunikasi, adapun penjelasan dari 2 teknologi yang mendasari teknologi informasi tersebut adalah sbb.

1. Teknologi komputer
Adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan computer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM.
2. Teknologi komunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio, televisi.


2. Klasifikasi Teknologi Informasi

Sistem dikelompokkan menjadi beberapa klasifikasi.
1. Berdasarkan fungsinya
  • Embaded IT yaitu Sistem Informasi yang melekat pada produk lain.
  • Dedicated IT sistem yaitu Sistem Informasi yang dirancang untuk melakukan tugas - tugas khusus contoh ATM.
  • General Purpose IT System yaitu Sistem Informasi yang dapat untuk melakukan aktifitas yang bersifat umum.
2. Menurut Ukuran
  • Super Komputer
  • Main Frame
  • Mini Komputer
  • Work Station
  • Mikro Komputer
  • Mikro Kontroler

3. Komponen Sistem Teknologi Informasi

  1. Hardware terdiri dari komputer, peripheral dan jaringan
  2. Software merupakan kumpulan instrusi/fungsi yang ditulis dengan aturan yang benar untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas tertentu
  3. Data, komponen dasar dari informasi yang nanti akan diolah untuk menghasilkan suatu informasi.
  4. Manusia, orang yang terlibat dalam suatu informasi seperti operator, pemimpin system informasi, sehingga hal itu akan memerlukan rincian tugas yang jelas.
  5. Procedure, termasuk dokumentasi procedure system

4. Fungsi Teknologi Informasi

1. Capture
Proses pengambilan data-data yang dapat dijadikan informasi.
2. Processing
Proses pengolahan pengorganisasian data-data sehingga dapat dijadikan suatu informasi
3. Generating
Hasil dari data yang sdah diproses merupakan dapat ditampilkan sebagai informasi, proses ini dinamakan dengan generating
4. Storage
Proses menyimpan informasi
5. Retrieval
Proses pencarian informasi yang sudah disimpan
6. Transmission
Proses transmisi informasi yang ada.


5. Keuntungan TI
Salah satu keuntungan utama TI adalah bahwa perusahaan sekarang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan cepat untuk semua organisasi, nasional, dan bentuk internasional (James Taylor, 2004). Dengan kemampuan penemuan baru ini, tiap-tiap perusahaan mempunyai kesempatan untuk membuat proses manajemen mereka yang lebih efisien dan efektif. Sangat disayangkan, banyak bisnis yang tidak mempunyai keahlian atau kecenderungan budaya untuk membuat perubahan yang diperlukan. Ini merupakan suatu tantangan utama untuk menyesuaikan manajemen dan proses pendukung untuk bisa menerima seiring dengan perubahan TI
.

6. Pemanfaatan TI dalam kehidupan sehari-hari

a) Di rumah
Keberadaan komputer pribadi di rumah (Home PC) memberikan manfaat yang cukup banyak misalnya untuk membantu sesorang melakukan hobinya (misalnya games), membantu melakukan pekerjaan kantor dirumah (bahkan dengan bantuan komputer, rumah bisa menjadi kantor untuk bekerja), membantu kita melakukan proyek-proyek kecil bersama keluarga, membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah.

b) Dunia kerja dan pendidikan
Dunia kerja adalah yang mungkin mendapatkan manfaat paling besar dari TI. Apalagi saat ini sudah berkembang yang namanya mobile technology , seperti PDA (Personal Digital Assistant), laptop, handphone, dan sebagainya yang memungkinkan informasi dapat diakses oleh orang yang sedang dalam perjalanan. Dunia pendidikan tidak terlepas dari TI. Bahkan awal mula perkembangan komputer dan Internet dewasa ini adalah fakta dari riset-riset yang dikerjakan oleh kalangan akademisi. Saat ini pendidikan juga membutuhkan TI yang sama besarnya seperti kalangan dunia kerja. Dunia pendidikan berkaitan erat dengan informasi dengan pengetahuan. Karena itu akses yang mudah kepada informasi dan pengetahuan menjadi sangat penting.

c) Pelayanan masyarakat
Dengan adanya TI pelayanan masyarakat dapat dibantu agar lebih singkat dan mudah. Misalnya pelayanan antrian di kasir di supermarket dapat dipercaya dengan bantuan komputer untuk melakukan perhitungan harga barang yang dibeli konsumen. Pelayanan pembayaran pajak, telepon, listrik, atau air dikantor-kantor yang bersangkutan dapat dipercepat dengan bantuan komputer. Pelayanan pembuatan KTP dan SIM dapat dipersingkat dengan bantuan aplikasi komputer.

sumber :
elfathiey.blogspot.com

Satuan dan Tipe Data Pada Komputer


Satuan data dalam sistem komputer penting untuk ketahui. Harddisk, Flasdisk yang kita gunakan mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte, misalnya 120 Giga byte. Satuan data terkecil dalam sistem komputer adalah bit (binary digit) / angka biner. Di atas satuan bit terdapat byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte dan petabyte. Kita juga peranah mendengar istilah kilobit, megabit. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan kecepatan transfer data, misalnya 100 mbps (megabit per second). Baiklah, kali ini saya akan menunjukkan satuan-satuan data dalam sistem komputer. 

1. Bit
Singkatan dari binary digit (angka biner) - merupakan satuan data terkecil. Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus didalam PC, berputar dari processor, Motherboard, chip memory sampai ke perangkat-perangkat penyimpanan data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit mengalir sebagai sinyal-sinyal listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off sedangkan angka 1 artinya on. Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan bit mengalir bagai orang menekan tombol on/off secara berulang-ulang dan cepat. Akan tetapi, bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive memungkinkan membaca dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri. Maknanya baru muncul begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer membaca, menerjemahkan kembali dan mengolah data angka, huruf, gambar dan sebagainya. Beruntunglah, kita tidak perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk menggunakan komputer. Tinggal klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu, pemahaman mengenai bit akan sangat berguna untuk memahami berbagai aspek lain dalam komputer.

2. Byte
Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII (American Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte data.

3. Kilobyte
Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna. Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf dalam notepad. Tak ada artinya. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran kilobyte (KB). Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000 byte. Komputer bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, Anda boleh memperkirakan satu kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini, misalnya, terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya dalam komputer sekitar12KB.

4. Megabyte
Diatas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte (MB). Orang biasanya menyebutkan “satu mega” saja. satu MB sama dengan 1.024 kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte. Memory komputer pada umumnya diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan seterusnya.

5. Gigabyte
Ukuran penyimpanan data di komputer kini tidak lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa harddisk yang ada di pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte (GB). Satuan gigabyte sama dengan 1.024 MB. Diatas satuan ini ada lagi satuan terrabyte (TB) yang sama dengan 1.024 GB. Kapasitas Harddisk diukur dengan GB.

6. Kilobit
Satuan ini tidaklah sama dengan satuan kilobyte. Kilobit (Kb) merupakan satuan ukuran kecepatan transfer data komputer. Satu kilobit sama dengan 1000 bit. Sebuah modem, contohnya, menawarkan kecepatan download maksimum 56 Kb/s. Itu artinya modem tersebut mampu mengantarkan 56 kilobit (56.000 bit) data melalui jalur telephone dalam setiap detiknya. Ambil kalkulator dan coba hitung, kecepatan tersebut sama dengan 6.9 KB/s (kilobyte per second).

7. Megabit
Dalam jaringan komputer yang besar, kecepatan transfer datanya bisa mencapai satuan ukuran yang lebih besar, yaitu megabit (Mb). Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer dikantor contohnya, dapat mengirim dan menerima data sampai 100 Mb/s atau sama dengan seratus juta bit setiap detiknya. Coba lakukan perhitungan kembali. Bahwa kecepatan transfer setinggi itu (100 Mb/s) sama dengan kecepatan 11,9 MB perdetik.

8. Hertz (Hz)
Hetz sebenarnya adalah nama keluarga dari Heinrich Rudolf, ahli fisika Jerman yang menemukan satuan pengukuran frekuensi radio dan listrik. Begitulah asal satuan Hertz. Satu Hertz (1 Hz) berarti satu putaran gelombang radio per detik. Di dunia komputer, satuan ini juga banyak digunakan. Pada monitor-monitor CRT misalnya, satuan Hz sebenarnya menggambarkan kemampuan me-refresh layar setiap detiknya. Monitor yang menawarkan refresh rate 85 Hz mampu me-refresh gambar pada layar sebanyak 85 kali setiap detik. Hal ini membuat tampilannya terlihat halus dan tidak berkedip.

9. Megahertz (MHz)
Satu Megahertz berarti satu juta putaran tiap detik. Memang belum ada monitor yang bisa mencapai kecepatan seperti ini, namun lain halnya dengan processor komputer. Kecepatan 1 MHz bagi processor akan terasa amat sangat lambat. Kecepatan processor diukur berdasarkan kemampuannya melakukan kalkulasi dalam sedetik. Pada generasi PC pertama, kecepatan processornya masih menggunakan kecepatan MHz, yaitu 4,77 MHz.
Bandingkan dengan rata-rata PC Pentium 4 yang sudah memiliki kecepatan 3,2 GHz atau 3,2 milyar kalkulasi per detik. Tapi janganlah hanya melihat satuan ini untuk melihat kecepatan processor yang sesungguhnya. Sering beberapa processor yang memiliki satuan kecepatan yang lebih rendah dapat mengerjakan perhitungan yang sama dengan lebih cepat, daripada processor yang kecepatannya tinggi. Produsen processor memiliki trik-trik tersendiri untuk membuat processornya memiliki performa yang baik, tidak hanya dengan adu kecepatan.

10. Gigahertz (GHz)
Ada dua bidang di dunia komputer yang menggunakan satuan GHz, yaitu processor dan jaringan nirkabel. Selain penjelasan satuan GHz pada processor dalam jaringan nirkabel, istilah ini biasa dipakai untuk menentukan tingkat spektrum radio yang digunakan. Bluetooth misalnya, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan Wi-Fi memakai frekuensi 2,4 GHz sampai 5GHz. Kecepatan CD-RW Drive Angka-angka yang tercantum sedangkan dalam CD-RW drive sering menggunakan angka 2x, 4x, 8x, 16x, 24x, 32x dan seterusnya patokan dalam pembacaan angka tersebut adalah dengan mengalikan saja angka perkalian tersebut dengan angka 150 KB per detik. drive berkecepatan 2x mampu menulis dengan kecepatan 300 KB per detik, sedangkan drive dengan kecepatan 52x mampu menulis hingga 7.800 KB/detik. Tapi angka perkalian pada CD-RW drive tidak hanya satu, ada tiga angka, rumusnya: Kecepatan baca x kecepatan tulis (CD-R) x kecepatan rewrite (CD-RW) x. CD-RW drive dengan kecepatan 48 x 32 x 16 misalnya, mampu membaca dengan kecepatan 48x, menulis dengan kecepatan 32x, dan memiliki Kemampuan rewrite 16 x kecepatan DVD RW.
DVD-RW drive memang lebih cepat. Angka dasar untuk mengetahui tingkat kecepatan DVD drive adalah 1.358 KB per detik. Jadi, kalikan kecepatan DVD dengan angka tersebut. Drive yang beredar di pasaran kebanyakan berkecepatan 16x. Artinya, berkecepatan sekitar 22.160 KB per detik. Sayangnya, aturan di pasar DVD-RW drive memang tidak sejelas CD-RW drive. Anda tidak dapat melihat potensial untuk membaca, menulis, dan rewrite hanya dengan sekilas. Yang juga membingungkan, sebagian besar DVD drive juga dapat merekam CD-R dan CD-RW. Beberapa model terbaru malah dapat merekam ke berbagai standar DVD. 

11. Kecepatan Harddisk (rpm)
Singkatan rpm (revolution per minute) pada harddisk menentukan kecepatan putar pelat magnetiknya. Semakin tinggi nilai rpm, semakin cepat pula putaran pelat disk. Hal ini berpengaruh pada nilai transfer data. Dengan kata lain, seberapa cepat data dapat dibaca dan ditulis pada disk tersebut. Biasanya, sebuah harddisk PC berputar pada kecepatan 5.400 rpm, dan tingkat kecepatan ini sebenarnya lebih dari cukup. Walau begitu, Anda bisa juga membeli harddisk dengan kecepatan 7.200 rpm. Peningkatan kecepatan ini memang memberikan sedikit peningkatan kinerja. Kalau mau, Anda juga bisa membeli model 10.000 rpm, tetapi harganya memang relatif mahal.

12. Kecepatan Printer (ppm)
Para vendor printer biasanya menawarkan kecepatan pencetakan printernya. Satuan yang biasa dipakai untuk menggambarkan hal itu adalah paper per minute alias ppm. Gampangnya, semakin besar nilai ppm, maka semakin cepatlah printer tersebut. Ppm sendiri sebenarnya hanya efektif untuk menggambarkan kecepatan text. Begitu ada unsur gambar atau grafik dalam dokumen, kecepatannya biasanya langsung turun. Apalagi bila kita mencetak foto pada printer inkjet, nilai ppm benar-benar tidak bisa diharapkan. Sebaliknya, kecepatan cetak foto biasanya diukur dalam hitungan menit. Apapun printernya, kecepatan pencetakan sebenarnya juga berhubungan dengan kecepatan komputer itu sendiri.

13. Frame per detik (fps)
Apa yang penting kita perhatikan dari spesifikasi sebuah kartu grafis? Lihatlah nilai frames per second (fps) yang ditawarkannya. Makin tinggi fps atau frame-ratenya, maka semakin haluslah gerakan pada layar. Dalam sebuah game, kemampuan frame-rate kartu grafis menjadi sangat penting, mengingat game memang merupakan gambar yang terus bergerak. Kalau gamenya sederhana sih, kartu grafis dengan fps yang biasa saja tidak akan menjadi masalah. Tapi cobalah mainkan game 3D, kartu grafis dengan fps yang tinggi akan menunjukkan keunggulannya. Saat memainkan video, nilai fps juga sangat menentukan tingkat kehalusan tampian video. Kartu grafis dengan nilai fps rendah bisa membuat tampilan video terlihat patah-patah. Begini saja, kuncinya carilah kartu grafis dengan nilai fps dia atas 30 fps. Kalau bisa, carilah dengan nilai yang paling tinggi, apalagi Anda doyan main game 3D.

14. Dot per inch (dpi)
Kualitas hasil cetak printer dan kemampuan scaner dalam menangkap gambar biasa ditunjukan dengan nilai dot per inch (dpi). Nilai ini menunjukkan seberapa banyak titik pada satu inch persegi. Tapi kenyataannya istilah ini seolah-olah kehilangan arti pentingnya. Kemampuan sebuah printer untuk menghasilkan begitu banyak titik pada setiap inch sebenarnya bukan patokan kualitas hasil cetak. Ragam tinta, ukuran droplet (titik tinta), teknik semprot, serta kualitas kertas berkonstribusi langsung pada tampilan akhirnya. Begitu pula halnya dengan scaner. Sebuah scaner dengan resolusi 9.600 dpi contohnya, mungkin hanya bisa menangkap informasi gambar sekitar 600 dpi saja. Waspadai, tingginya nilai dpi bisa jadi merupakan hasil interpolasi digital dan bukan karena kemampuan sebenarnya.

15. Pixel
Pixel merupakan kependekan dari picture element. Satuan ini banyak digunakan pada monitor, baik LCD maupun CRT. Gambar-gambar yang Anda lihat pada monitor kenyataannya terbuat dari ribuan (bahkan jutaan) titik kecil yang berwarna, itulah yang dinamakan pixel. Hal ini biasa ditentukan oleh resolusi kartu grafisnya. Kartu grafis yang dapat menghasilkan resolusi layar 1.600 x 1.200 pixel, contohnya, akan menghasilkan 1.920.000 pixel. Resolusi sebesar itu terbilang cukup rapat dan halus. Resolusi layar monitor CRT biasanya lebih fleksibel, sementara monitor TFT lebih terbatas.

16. Point
Point atau pt menunjukkan ukuran cetak suatu jenis font. Dalam pencetakan modern, tinggi satu point biasanya sama dengan 1/72 inch (0.0138 inch atau 0.35 mm). Karena itu, font dengan ukuran itu sudah termasuk ruang untuk tipe huruf yang menjulur keatas (seperti ‘f’), ke bawah (seperti ‘p’).

17. Megapixel
Istilah megapixel sering dipakai dalam kamera digital. Satu megapixel sama dengan satu juta pixel, menunjukkan kemampuan kamera dalam menangkap detil obyek yang difoto. Asumsinya, sebuah kamera dengan kemampuan dua megapixel akan menangkap gambar yang lebih detil ketimbang kamera digital satu megapixel. Tetapi, resolusi sebenarnya hanya salah satu faktor yang mempengaruhi kamera digital. Kualitas yang sebenarnya juga sangat penting adalah kemampuan lensanya itu sendiri. Tapi hati-hati mencerna spesifikasi kamera digital. Klim dua megapixel misalnya, bisa saja sebenarnya hanya mampu mengambil resolusi sampai 1.600 x 1.200 pixel, yang artinya sama dengan 80.000 pixel. Jauh betul dari angka yang digembar-gemborkannya kan? Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Yang jelas, ada juga yang secara jujur mengungkapkan bahwa angka itu merupakan hasil interpolasi atau pengatrolan warna belaka.

Secara ringkasnya, satuan data pada komputer serta cara perhitungannya seperti berikut.

1. Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.

2. Kilobyte
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.

3. Megabyte
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini disingkat dengan nama MB.

4. Gigabyte
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.

5. Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.

6. Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.

sumber :
elfathiey.blogspot.com

File System pada Windows dan Linux

 
Sebuah system operasi, membutuhkan struktur file tertentu untuk menjalankan / mengakses suatu file. File sendiri adalah kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage. Type dari file bisa berupa data (character, numeric, binary), dan juga dapat berupa program. Jadi dapat diibaratkan suatu rumah yang merupakan media storage pada computer (haddisk) sudah di partisi / disekat-sekat sesuai dengan kebutuhan. Nah partisi-partisi / ruangan-ruangan tersebut belum dapat langsung digunakan, dan perlu suatu penataan ruang terlebih dahulu tergantung siapa yang akan menempatinya, dan terutama supaya dia yang menempati suatu ruangan / partisi tersebut dapat nyaman, serta mudah untuk menempatkan maupun mengambil barang-barangnya. Itulah gambaran sedikit mengenai file system. Lalu file system untuk setiap system operasi juga berbeda-beda. Pada laporan kali ini, kita akan membahas file system untuk windows dan linux, sebab kedua system operasi ini yang sering kita install maupun kita gunakan. Dan pertanyaan yang mendasar sebenarnya, apakah file system itu? Apakah keunggulan dan kelemahan setiap type file system baik pada Windows maupun Linux?

Jika kalian sudah mengenal computer dan terutama system operasi, pasti tahu kan yang namanya file system itu? File system merupakan sebuah metode penyimpanan dan pengorganisasian data/file pada computer. File system ini menggunakan sebuah media penyimpanan seperti harddisk dan CD-ROM. Seperti yang saya singgung di atas, file system / struktur file tertentu dibutuhkan oleh suatu system operasi untuk dapat menjalankan dan mengakses suatu file. Ada banyak bentuk dari system file dan berbeda-beda jenisnya tergantung dari system operasi yang digunakan. Jika kita menggunakan Linux, terdapat file system ext2, ext3, dan ext4. Jika kita menggunakan Windows, akan kita jumpai file system FAT16, FAT32, dan NTFS. Berikut pembahasan singkat mengenai masing-masing jenis system file, kelebihan dan kekurangannya, lalu kemudian dapat kita bandingkan system file pada Linux maupun pada Windows.

Linux
Linux mempunyai beberapa jenis file file system dari yang ext2, ext3, dan yang terbaru ext4.

1. Second Extended (Ext2)

Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Rémy Card, sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux.

Latar belakang

Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya.

Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.

Kemampuan dasar EXT2
  • File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic links.
  • EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar.
  • File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255 karakter.
  • EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).

2. Third Extended File System (Ext3)

EXT3 merupakan suatu journalled filesystem. Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan ke-konsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar. EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux. EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan

Keunggulannya:

Availability
  • EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.
  • Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.
  • Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal (default)
  • membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).

Integritas Data
  • Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan (shutdown).
  • Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data.
  • Kita bisa memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya (shutdown) system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada beberapa keadaan.
  • Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat “garbage data” pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi “crash”.
  • Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari file system adalah pilihan default.

Perbandingan EXT2 VS EXT3
  • Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3.
  • Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file system ini hampir sama.
  • Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system yang digunakan pada EXT3.
  • Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan.
  • Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.

3. Fourth Extended File System (Ext4)

Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebut atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya). Selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.

Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.

Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, fast fsck, journal checksumming, dan defragmentation support.


Windows

Selain Linux, sistem operasi Windows juga mempunyai jenis file system tersendiri sepert FAT16, FAT32, dan NTFS. Berikut merupakan penjelasan dari masing masing sistem file yang ada pada sistem operasi Windows :

FAT16 (File Allocation Table 16)
Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain. 

FAT32 (File Allocation Table 32)
Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibilitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu ‘bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal ‘dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan.

NTFS (New Technology File System)
Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetapi sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk.

Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini menjadi suatu yang mubazir.


sumber :

http://blog.uin-malang.ac.id/didikz/2011/02/11/penjelasan-file-system-extended-ext-di-linux-jenis-ext2-ext3-ext4
http://en.wikipedia.org/wiki/File_system
http://bebas.ui.ac.id/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/bahan/bahan-bab6.pdf
http://wildanfaizzani.wordpress.com/2011/03/18/perbedaan-fat-fat32-ntfs-ext2-ext3-dan-ext4/

Perintah - Perintah DOS


DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. Dalam pengoperasian DOS terdapat command-command yang dikelompokkan dalam 2 kelompok, yaitu : Perintah Internal dan Eksternal.

Perintah Internal adalah perintah yang langsung dapat dijalankan setelah proses booting, tanpa memerlukan program khusus dari file-file dalam disket atau harddisk. Yang termasuk perintah internal adalah : DIR, TYPE, RENAME, ERASE, DELETE, CLS, COPY, DATE, TIME, VER, VOL, VERIFY, PAUSE, PATH, PROMPT, RD, MD, CD.

Perintah Eksternal adalah perintah yang hanya dapat dijalankan dengan bantuan program khusus dari file-file yang terdapat dalam disket atau harddisk. Yang termasuk perintah eksternal adalah : FORMAT, DISKCOPY, SYS, ASSIGN, COMP, ATTRIB, LABEL, TREE, EDIT, FDISK, dll.

Untuk mengetahui macam – macam perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP dan kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar spesifik untuk mencari perintah - perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda “/?”(tanpa tanda petik) di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah "DIR", cukup ketikkan "DIR /?" kemudian tekan Enter.

Di bawah ini merupakan ringkasan daftar perintah-perintah dan contoh perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, dan merupakan perintah – perintah yang harus dipelajari terlebih dahulu serta merupakan perintah – perintah yang sering digunakan.


Perintah Dasar
ATTRIB untuk melihat/mengubah atribut file/file permission.
  •  + : mengadakan suatu attribute.
  •   - : menghilangkan attribute.
  • R : mengubah attribute file menjadi Read Only. File yang telah diubah menjadi read only tidak dapat diubah diganti maupun dihapus.
  • A : mengubah attribute file menjadi archieve.
  • S : mengubah attribute file menjadi system.
  • H : mengubah attribute file menjadi hidden.
  • /s : memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
 -  contoh : D:\ attrib c:\latihan\coba11500021.txt +h +r
 - maksudnya, mengubah attribut file menjadi tersembunyi dan read-only file coba11500021.txt pada direktory C:\latihan.

CLS untuk menghapus layar monitor.
COPY untuk membuat salinan satu atau beberapa file dari satu tempat, ke tempat lain/
 - contoh : D:\copy c:\latihan\coba11500021.txt d:\latihan2\
 - maksudnya mengcopy file coba11500021.txt di drive C:\latihan ke drive D:\latihan2.

XCOPY hampir sama dengan COPY hanya saja dapat mengcopy pada sub-sub folder nya.
  • /Y : Untuk tidak menampilkan pesan jika ada penimpaan file.
  • /-Y : Untuk menampilkan pesan jika ada penimpaan file.
  • /P : Untuk menanyakan lebih dulu, setiap aktifitas XCOPY.
  • /W : Untuk menampilkan pesan press a key sebelum copying.
  • /D : Untuk menyalin hanya file yang telah dimodifikasi pada tanggal yang telah ditentukan.
  • /S : Untuk menyalin isi suatu direktori termasuk subdirektori di dalamnya, kecuali direktori kosong.
  • /E : Untuk menyalin isi suatu direktori termasuk subdirektori di dalamnya dan termasuk direktori kosong. Digunakan bersam /S. Dapat juga untuk modifikasi /T.
  • /T : Untuk menyalin struktur direktori tapi tidak mengkopy file, dan tidak termasuk direktori kosong.
  • /X : Untuk menyalin file audit setting.
  • /V : Untuk verifikasi setiap file yang disalin sama dengan file asal.
 - contoh : C:\xcopy D:\UJIAN_SO\akhir D:\UJIAN_SO\mid\akhir2 /s /e
 - maksudnya, mengcopy isi direktori AKHIR beserta subdirektorinya, termasuk direktori kosong ke direktori AKHIR2.
DEL untuk menghapus file pada suatu direktori.
- contoh : C:\del C:\latihandos\*.doc
- maksudnya, menghapus semua file yang berekstensi dok, pada direktori latihandos di drive C:

DIR untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu.
  •  /P : menampilkan nama file dan direktori per halaman / page.
  • /W : menampilkan nama file dan direktori secara melebar / wide.
  • /B : menampilkan file dan subdirektori perbaris.
  • /L : menampilkan file dan subdirektori dlm huruf kecil.
  • /A : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute +h (hidden).
  • /S : menampilkan file dan root direktori sampai subdirektori.
  • /C : menampilkan file rasio pengkompresan.
MD untuk membuat direktori/folder baru
RD untuk menghapus folder (folder kosong)
REN untuk mengubah nama file/folder
TYPE untuk melihat isi file

Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.
EDIT untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable

Perintah tingkat lanjut:
DEBUG untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
REG untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
TASKLIST untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung


http://robothoby.blogspot.com/2009/04/perintah-perintah-dos.html

The Warriors of The Net


Kita pasti sering menggunakan fasilitas "Internet" pada kehidupan kita sehari-hari, dengan melalui handphone, tablet, ataupun PC. Baik untuk mencari sebuah berita, mendengarkan musik, dan menonton video secara streaming.

Tapi tahukah anda bagaimana sebuah teknologi dapat bekerja melayani permintaan anda? Tahukah anda betapa sibuknya jaringan data di dunia ini untuk melayani client? Dan siapakah penjaga dan pengatur lalu lintas data yang sangat banyak tersebut hingga sampai di komputer anda dengan selamat?

Berikut sebuah video, yang menggambarkan betapa sibuknya jaringan data pada seluruh dunia untuk menangani client-clientnya, dan juga terdapat ilustrasi mengenai peranan Router, DNS Server, Firewall, dll yang mengatur lalu lintas data.

Let's see how the computer networking in this world can work....



[The History]

Manuscript - Tomas Stephanson, Monte Reid

For the first time in history people and machinery are working together, realizing a dream. A uniting force that knows no geographical boundaries. Without regard to race, creed or color. A new era where communication truly brings people together.

This is the Dawn of The Net.

Want to know how it works? Click here to begin your journey into the Net.

Now exactly what happened when you clicked on that link? You started a flow of information. This information travels down to your own personal mail-room where Mr. IP packages it, labels it and sends it on its way. Each packet is limited in its size. The mail-room must decide how to divide the information and how to package it.

Packet gets addressed The IP packet now needs a label, containing important information such as senders address, receivers address and the type of packet it is. Because this particular packet is going out onto the Internet, it also gets an address for the Proxy Server which has a special function as we'll see later.

The packet is now launched onto your Local Area Network or LAN. This network is used to connect all the local computers, routers, printers etc. for information exchange within the physical walls of the building. The LAN is a pretty uncontrolled place and unfortunately accidents can happen.

The packet is launched onto the LAN The highway of the LAN is packed with all types of information. There are IP packets, Novell packets, Apple Talk packets - Uh, they're going against traffic as usual. The local router reads the address and if necessary lifts the packet onto another network.

The Router lifts packets from the LAN Ah the router. A symbol of control in a seemingly disorganized world. There he is..systematic, uncaring, methodical, conservative and sometimes not quite up to speed. But he is exact... for the most part.

The Router Switch As the packets leave the router, they make their way into the corporate intranet and head for the router switch. A bit more efficient than the router, the router switch plays fast and loose with IP packets deftly routing them along their way. A digital pin-ball wizard if you will.

< As packets arrive at their destination they are picked up by the network interface, ready to be sent to the next level. In this case, the proxy. The proxy is used by many companies as a sort of "middleman" in order to lessen the load on their Internet connection. And for security reasons as well. We can see that the packet are all of various sizes, depending on their content.

The proxy opens the packet and looks for the WEB address or URL. Depending upon whether the address is acceptable…the packet is sent on to the Internet. There are, however, some addresses which do not meet with the approval of the proxy (that is to say corporate or management guidelines). These are summarily dealt with. We'll have none of that. For those who make it, it's on the road again.

Will the packet pass the fire wall? Next up - the Fire Wall. The corporate Fire Wall serves two purposes. It prevents some rather nasty things from the Internet from coming into the intranet. And it also can prevent sensitive corporate information from being sent out to the Internet.

Once through the fire wall, a router picks up the packet and places it on to a much narrower road or band-width, as we say. Obviously, the road is not broad enough to take them all.

Now you might wonder what happens to all those packets which don't make it along the way. Well, when Mr. IP doesn't receive an acknowledgment that a packet has been received in due time, he simply sends a replacement packet.

The traffic on the Internet We are now ready to enter the world of the Internet. A spider web of inter-connected networks which spans our entire globe. Here, routers and switches establish links between networks.

Now, the Net is an entirely different environment than you'll find within the protected walls of your LAN. Out here, it's the Wild West. Plenty of space, plenty of opportunities, plenty of things to explore and places to go. Thanks to very little control and regulation new ideas find fertile soil to push the envelope of their possibilities. But because of this freedom, certain dangers also lurk. You'll never know when you'll meet the dreaded Ping Of Death. A special version of a normal request Ping which some idiot thought up to mess up unsuspecting hosts.

The paths our packets take maybe via satellite, telephone lines, wireless or even trans-oceanic cable. They don't always take the fastest or shortest routes possible, but they probably will get there - eventually. Maybe that's why it's sometimes known as the World Wide Wait. But when everything is working smoothly, you can circumvent the globe 5 times over, at the drop of a hat - literally. And all for the cost of a local call or less.

Near the end of our destination, we'll find another Fire Wall. Depending upon your perspective as a data packet, the fire wall can be a bastion of security or a dreaded adversary. It all depends on which side your on and what your intentions are.

The Fire Wall is designed to let in only those packets that meet its criteria. This wall is operating on ports 80 and 25. All attempts to enter through other ports are closed for business.

Port 25 is used for mail packets, while port 80 is the entrance for packets from the Internet to the Web server.

Inside the fire wall, packets are screened more thoroughly, some packets make easily through "customs" while others look just a bit dubious. The Fire Wall officer is not easily fooled, such as when this ping of death packet tried to disguise itself as a "normal" ping packet.

Entering the network interface For those packets lucky enough to make this far, the journey is almost over. It's just to line up on the interface to be taken up into the web server.

Nowadays, a web server can run on many things. From a mainframe, to a web-cam to the computer on your desk. Or why not your refrigerator? With the proper set-up, you can find out if you the makings for Chicken Catchitory or if you have to go shopping. Remember this is the Dawn of the Net - almost anything's possible.

The returning packet is filled with information One by one, the packets are received, opened and unpacked. The information they contained, that is your request for information is sent onto the Web server application. The packet itself is recycled. Ready to be used again. And filled with your requested information. Addressed and sent out on its way back to you.

Back past the fire walls, routers, and on through the Internet. Back through your corporate fire wall and onto your interface.

Ready to supply your web browser with the information you requested.

That is all..

Analisa mengenai Sistem Operasi, Program Aplikasi, dan Bahasa Pemrograman



SISTEM OPERASI

Mendefinisikan istilah “Sistem Operasi” mungkin merupakan hal yang mudah, namun terkadang juga merupakan hal rumit. Kita pasti pernah atau bahkan sering mendengar istilah “Sistem Operasi”. Mungkin pula pernah berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung dengan istilah tersebut. Namun, belum tentu dapat menjabarkan perihal apa yang sebetulnya dimaksud dengan istilah “Sistem Operasi”. Sebaliknya, banyak pula yang pernah mendengar merek dagang “Windows” ataupun istilah “GNU/Linux”, lalu mengidentikkan nama Windows atau GNU/Linux dengan istilah “Sistem Operasi” tersebut.

Sistem Operasi dapat didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras computer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan (control) serta mengkoordinasikan penggunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. 

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya akan dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software aplikasi. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, schedule-ing task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
  2. Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
  3. Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
  4. Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
  5. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Sistem Operasi banyak jenisnya, mulai dari gadget yang kita bawa sehari-hari seperti telepon selular mempunyai sebuah system operasi di dalamnya. Contoh system operasi pada perangkat bergerak ini ialah Symbian, Android, dll. Dan pada dewasa ini, hampir semua orang mempunyai PC baik yang berupa desktop, notebook, dan netbook. Nah, berikut pembahasan Sistem Operasi secara singkat pada PC, baik untuk standalone ataupun pada server.

1. WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Microsoft Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasiskan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Contoh system operasi window antara lain Windows_1.0, Windows 2.0x, Windows_2.1x, Windows 3.0, Windows 3.1, Windows NT, Windows 95, Windows NT 4.0, Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada 2012 (dalam perencanaan). Untuk detail sejarah Sistem Operasi Windows KLIK DISINI.

2. UNIX
UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini. Contoh dari system operasi UNIX ini ialah FreeBSD, OpenBSD, dan Solaris.

FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.

Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.

3. LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop.

Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.

Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

4. IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu.

5. MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI)






SOFTWARE APLIKASI
Sebelum kita membahas software aplikasi, ada baiknya kita definisikan dahulu, apa itu software. Software ialah kumpulan instruksi yang berfungsi untuk menjalankan suatu perintah, seperti memberikan informasi tentang hardware, menentukan fungsi hardware, dan menjalankan sistem.

Berdasarkan jenisnya, software dibagi menjadi 3 yaitu :
• Firmware (BIOS)
• Sistem Operasi (Windows, Linux, Mac OS, dll)
• Software Aplikasi (CorelDraw, Ms. Office, WinZip, dll)

Nah sekarang, apakah Software aplikasi itu?
Software aplikasi ialah suatu program komputer yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan keuangan, atau merancang suatu desain.
Software aplikasi memiliki beberapa macam, yaitu:
1. software aplikasi hiburan
2. software aplikasi pendidikan
3. software aplikasi bisnis
4. software aplikasi khusus, dan
5. software aplikasi produktivitas kerja.


BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu. Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer untuk secara spesifik apa yang akan dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif. Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, menengah, dan tingkat tinggi. Pergeseran tingkat dari rendah menuju tinggi menunjukkan kedekatan terhadap ”bahasa manusia”

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler.Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, .NET

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Disebut juga dengan bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Dimana penggunaan instruksi telah mendekati bahasa sehari – hari, walaupun masih cukup sulit untuk dimengerti karena menggunakan singkatan – singkatan seperti STO yang berarti simpan (STORE) dan MOV yang artinya pindah (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah Fortran.

Dalam pemrograman diperlukan sebuah software, yaitu software pemrograman. Software pemrograman ialah suatu software yang dibuat untuk dapat mengenali bahasa pemrograman tertentu, dan dapat digunakan untuk compile seluruh syntax yang telah ditulis sehingga menjadi program yang utuh dan siap digunakan. Sehingga dapat pula kita sebut software pemrograman ini merupakan sebuah software yang dapat menghasilkan software lain.
Contoh software pemrograman ini ialah, Microsoft C/C++, Visual C++, Visual Basic milik Microsoft Corporation dan Turbo Pascal, Turbo C++, Borland C++ milik Borland International dan juga masih banyak lagi software pemrograman lainnya.


KESIMPULAN

Abstraksi Komponen Sistem Komputer
Sebuah system computer dapat dibagi ke dalam beberapa komponen utama, seperti “para pengguna”, “perangkat keras”, serta “perangkat lunak”. “Para pengguna” (users) ini merupakan pihak yang memanfaatkan system computer tersebut. Para pengguna disini bukan saja manusia, namun mungkin berbentuk program aplikasi lain, ataupun perangkat computer lain. “Perangkat keras” (hardware) ini berbentuk benda konkret yang dapat dilihat dan disentuh. Perangkat keras ini merupakan inti dari sebuah system, serta penyedia sumber-daya (resource) untuk keperluan komputasi. Diantara “para pengguna” dan “perangkat keras” terdapat sebuah lapisan abstrak yang disebut dengan “perangkat lunak” (software). Secara keseluruhan perangkat lunak membantu para pengguna untuk memanfaatkan sumber-daya komputasi yang disediakan perangkat keras.

Perangkat lunak secara garis besar dibagi lagi menjadi dua yaitu “program/software aplikasi” dan “Sistem Operasi”. “Program aplikasi” merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para pengguna untuk mencapai tujuan tertentu. “Sistem Operasi” dapat dikatakan merupakan sebuah perangkat lunak yang “membungkus” perangkat keras agar lebih mudah dimanfaatkan oleh para pengguna melalui program-program aplikasi tersebut.

Untuk software pemrograman, secara hierarchy pada komponen system computer setara dengan software aplikasi, hanya perbedaannya software aplikasi digunakan untuk tujuan tertentu dan untuk suatu pekerjaan tertentu, namun software pemrograman merupakan suatu software yang dapat menghasilkan software baru yang lain.

Dengan demikian, sebuah Sistem Operasi bukan merupakan bagian dari perangkat keras computer, dan juga bukan merupakan bagian dari perangkat lunak aplikasi computer, apalagi tentunya bukan merupakan bagian dari para pengguna computer.

sumber:
http://wikipedia.org
http://wartawarga.gunadarma.ac.id
http://rnunugraha.blogspot.com/2010/07/macam-macam-sistem-operasi-komputer-dan.html
http://www.membuatblog.web.id/2010/08/pengertian-bahasa-pemrograman.html
E-Book Pengantar Sistem Operasi karangan Masyarakat Gotong Royong

5 Kunci Penting Untuk Web Designer

Ketika orang datang ke situs web Anda untuk informasi, atau mencari solusi untuk masalah, situs Web Anda harus mudah dinavigasi, dan terlihat profesional untuk membuat kesan pertama bagi orang-orang datang ke situs web Anda, berikut 5 kunci penting untuk desain website.

1) Hindari penggunaan halaman intro
Ketika orang datang ke situs web Anda, Anda ingin membuatnya mudah bagi mereka untuk mengakses, dengan menggunakan halaman intro bagi mereka untuk klik lagi untuk mengakses situs Web Anda, membuatnya lebih mudah bagi orang untuk keluar dari situs web Anda, karena mereka tiba di sebuah halaman yang tidak berhubungan dengan apa yang mereka cari. Halaman intro biasanya memiliki gambar yang sangat indah dengan kata-kata seperti “selamat datang” atau “klik di sini untuk masuk”. Pada kenyataannya, mereka hanya itu. Tanpa tujuan yang nyata, jangan biarkan pengunjung Anda punya alasan untuk klik pada tombol “BACK”! Beri mereka nilai situs Anda di depan tanpa halaman intro.

2) Hindari penggunaan terlalu banyak iklan
Ketika mereka tiba di website anda, dan melihat banner setelah banner, dan iklan popup, dan gimmicks iklan lain di luar sana. Anda akan kehilangan pelanggan potensial Anda, dan dalam kebanyakan kasus terjadi pada setiap orang yang datang ke website Anda. Orang secara otomatis dilatih untuk mengabaikan banner, atau popup, dalam banyak kasus, dan berpikir bahwa apa yang mereka cari di tempat pertama tidak ada di sini, sebagai gantinya, menyediakan lebih banyak konten berharga dan menambahkan link afiliasi yang relevan dalam konten Anda, dan biarkan pengunjung merasa bahwa mereka ingin membeli bukan didorong untuk membeli.

3) Easy Navigation
Website Anda perlu begitu mudah digunakan, bahkan seorang anak kecil harus tahu cara menggunakannya. Tinggal jauh dari menu berbasis Flash yang rumit atau multi-tier menu dropdown. Jika pengunjung tidak tahu cara menavigasi, mereka akan meninggalkan situs Anda. Keep it simple seluruh situs Web Anda. Jangan membuat sulit bagi orang untuk menemukan apa yang mereka cari; buy menghabiskan 10 menit mencari link yang membawa mereka ke informasi.

4) Lacak pengunjung
Bagian penting dari situs web Anda untuk melacak di mana orang-orang datang dari, untuk mengklik ke situs Web Anda, dan di mana mereka menghabiskan waktu paling banyak. Sebuah alat yang hebat untuk melakukan hal ini disebut Google analytics, dan akan melacak setiap detail dari mana orang-orang menghabiskan waktu paling banyak di situs web Anda, dan di mana lalu lintas situs Web akan datang dari, ini adalah kunci yang sangat penting untuk desain website. setiap online website menggunakan alat pelacak yang terbaik di dunia, yang merupakan perangkat analisis Google, dan bagian terbaik tentang cara menggunakan perangkat yang besar ini, adalah bahwa it’s FREE untuk digunakan pada semua situs Web yang Anda suka.

5) Killer Konten
Untuk orang-orang datang kembali ke situs web Anda, Anda harus menyediakan konten gratis yang berharga, bahwa orang akan suka membaca dan mendapatkan sesuatu dari apa yang Anda tawarkan, membangun hubungan dengan orang-orang datang ke konten yang besar, sehingga mereka mencintai konten Anda, dan terus kembali ke situs web Anda untuk lebih banyak konten dari hari ke hari, dan percaya Anda dalam jangka panjang.

Sumber: http://www.skinpress.com/Mag-Demo/5-important-keys-to-website-design/

CARA GHOST KOMPUTER

Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan.hiren-norton-ghost Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot. Saya dulu pernah termasuk dalam ‘golongan’ ini, dalam seminggu saya bisa install windows 2 hingga 3 kali karena beberapa instalasi game 3D yang saya mainkan sudah tamat dan harus diganti dengan yang baru :P
Selain karena memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.
Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
  • CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
  1. Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
    Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
  2. Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
Langkah Pertama, Membuat File Image.
  1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
    hiren-norton-ghost1
  6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
    hiren-norton-ghost2
  7. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
    hiren-norton-ghost3
  8. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
    hiren-norton-ghost3
  9. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
    D: = Drive D:
    1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
    [DATA] = label DATA
    FAT =  File System FAT32
    hiren-norton-ghost5
  10. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
    hiren-norton-ghost6
  11. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
    hiren-norton-ghost7
  12. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
  1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
  4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
    hiren-norton-ghost8
  5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
    hiren-norton-ghost9
  6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
    hiren-norton-ghost10
  7. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
    hiren-norton-ghost11
  8. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
    hiren-norton-ghost12
  9. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  10. Tunggu hingga selesai 100%
  11. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
Semoga bermanfaat..